Kegiatan P5 Membuat Gorden Batik Ecoprint Praktik Kesenian & Kerajinan
Deskripsi: Penguatan Langkah pembuatan
✂️ Pengukuran dan Pemotongan Kain: Melakukan kerjasama dengan penjahit saat melakukan proses pemotongan kain dengan tujuan para siswa dan siswi langsung belajar dari seorang ahli di bidangnya.
🍚 Penimbangan Tawas: Menimbang tawas untuk proses mordan
Tawas adalah kelompok garam rangkap berhidrat berupa kristal dan bersifat isomorf. Kristal tawas ini cukup mudah larut dalam air.
Tawas telah dikenal sebagai flocculator yang berfungsi untuk menggumpalkan kotoran-kotoran pada proses penjernihan air. Tawas sering digunakan sebagai penjernih air.
Tawas dapat digunakan sebagai bahan penghilang noda pada kain, dengan cara membantu menghilangkan bahan-bahan yang menempel dan menimbulkan noda. Tawas bekerja dengan baik pada noda-noda dasar seperti kopi, teh, darah dll.
🧺 Tahap Scouring: Proses menghilangkan kotoran pada kain
Tahapan pemasakan "scouring" merupakan bagian dari persiapan proses guna membersihkan kotoran alami yang berupa minyak, lemak, lilin dan kotoran lainnya yang melekat pada kain.
🧺 Tahap Mordanting: Mordan adalah Proses yang menentukan hasil akhir dari pewarnaan pada kain menggunakan pewarna alami atau biasa disebut proses mordanting.
Proses mordanting bertujuan untuk meningkatkan daya tarik zat warna alam terhadap bahan tekstil atau kain sehingga menghasilkan ketajaman warna dan kerataan warna yang baik pada kain.
🔨 Tahap Pounding: Pemberian warna dan motif pada kain
Teknik Pounding adalah memukulkan daun atau bunga ke atas kain menggunakan palu. Teknik pounding ini ibarat mencetak motif daun pada kain. Palu dipukulkan pada daun yang telah diletakkan di atas kain yang ditutup dengan plastik untuk mengekstrak pigmen warna.
🧺 Tahap Fiksasi warna: Perendaman ulang dengan campuran air, tawas, dan soda kue
Fiksasi adalah proses yang bertujuan untuk memperkuat warna agar tidak luntur dan mengunci zat warna alam serta memberikan efek warna (arah warna) yang berbeda-beda sesuai dengan bahan fiksasi yang digunakan (Harfiani and Iswari, 2021).
Beberapa bahan yang dapat dijadikan sebagai bahan fiksasi yaitu kapur (CaCO3), tawas, dan tunjung (FeSO4). Dari masing-masing bahan tersebut, dapat menghasilkan karakteristik yang berbeda-beda. Seperti kapur menghasilkan warna coklat muda pudar, tawas menghasikan warna coklat lebih terang dan tajam, dan tunjung menghasilkan warna coklat hitam.
Akan tetapi jika fiksasi dilakukan dengan penggabungan bahan seringkali menghasilkan warna yang lebih tajam. Zat fiksasi dibuat dengan cara melarutkan dalam air dan larutan didiamkan hingga membentuk endapan, lalu cairan difilter karena cairan yang digunakan untuk fiksasi adalah cairan yang bening.
⛅ Tahap Pengeringan: di jemur dan di angin-anginkan sampai kering
Video Kegiatan P5 Membuat Gorden Batik Ecoprint (Praktik Kesenian dan Kerajinan)
Demikian Kegiatan P5 Membuat Gorden Batik Ecoprint - Praktik Kesenian dan Kerajinan. Semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat dan jangan lupa untuk meninggalkan komentar juga subscribe, follow, like & share. Terima Kasih.
Anda juga bisa klik tautan di bawah untuk melihat beberapa contoh worksheet dan LKPD yang sudah ready:
😉 Stays with Studi SD :) Thanks.























0 Komentar
Salam Rahayu 🙏 Terima Kasih untuk kunjungan Anda